Teito Klein adalah mantan budak yang kini menghadiri akademi militer Kekaisaran Barsburg itu karena kemampuannya untuk menggunakan Zaiphon, jenis kekuatan supranatural. Kemampuan ini jarang terjadi dan dengan demikian sangat berharga.
Teito adalah amnesia yang sering memiliki mimpi menakutkan. Malam sebelum ujian kelulusan, Teito dan teman satu-satunya, Mikage, bersumpah mereka tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain. Hari berikutnya, Teito sengaja mendengar orang berbicara tentang dia. Berhenti untuk mendengarkan, tiba-tiba ia menyadari bahwa pembicara, Kepala Staf Ayanami, adalah orang yang membunuh orang akrab dalam mimpinya: ayahnya, raja Kerajaan Raggs hancur. Teito ditangkap eavesdropping dan mencoba untuk menyerang Ayanami tapi dengan cepat diturunkan oleh salah satu bawahannya dan dikirim ke penjara. Mikage datang untuk membantu dia melarikan diri, hanya untuk menemukan bahwa Teito telah berhasil melawan melewati para penjaga sendiri. Kedua lari bangunan tetapi terpojok di balkon. Teito berpura-pura menyandera Mikage, lalu ia melarikan diri, meskipun ia terluka oleh ledakan Zaiphon yang Ayanami mengarahkan padanya. Tiga uskup di Distrik 7 dekatnya menemukan Teito terluka dan membawanya ke gereja terdekat untuk memulihkan diri, di mana ia dilindungi karena hukum Distrik 7 dari tempat kudus.
Pada waktunya, diketahui bahwa Teito membawa Mata Mikhail, jimat kuat untuk negara mana rumahnya hancur. Fakta ini, serta reuni yang menentukan itu, ketapel Teito ke dalam pencarian untuk balas dendam terhadap Kekaisaran Barsburg dan untuk pengetahuan tentang masa lalunya. Pada saat yang sama, statusnya sebagai pembawa Mata Mikhail melemparkan dia ke dalam konflik lama antara Verloren jahat dan musuh-musuhnya, yang 07 Ghosts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar